PERENCANAAN
DAN PENGEMBANGAN KARIR
MENUJU
KEBEBASAN FINANSIAL
Abstrak
Konsep tujuan hidup ini sering
lebih dikenal dengan istilah visi dan misi. Visi dan misi yang dimaksud disini
adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam seumur hidup seseorang. Tujuan hidup
ini sangat tergantung dari falsafah hidup atau nilai-nilai tertinggi yang
dipakai sebagai pedoman hidup oleh seseorang. Nilai ini bisa dikelompokkan
dalam dua kategori, yaitu nilai materialisme dan spiritualisme. Bagi orang yang
berfaham spiritualisme, tujuan hidup adalah untuk mengabdi kepada Tuhan
(Allah). Sedangkan yang berpaham materialisme tujuan hidupnya untuk mencapai
kepuasan duniawi.
Pengertian
Karir
Istilah
karir atau dalam bahasa inggris career telah dikemukakan oleh :
1. Edwin B. Flippo dalam bukunya, Personal Management
: A Career can be defined as a sequence of separate but related work
activities that provides continuity, order, and meaning in a persons’s life.
(Karir dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan pekerjaan yang terpisah
tetapi ada hubungannya, yang memberikan kelangsungan, kedudukan dan arti dalam
riwayat hidup seseorang).
2. John R. Schermerhorn, Jr. James G. Hunt dan Richard
N. Osborn dalam buku mereka, Managing Organizations Behavior : A Career is a
set of work choices and activities representing what a person does for living. (Karir
adalah serangkaian pilihan dan kegiatan pekerjaaan yang menunjukkan apa yang
dilakukan oleh seseorang untuk dapat hidup).
3.
Thomas H. Stone dalam bukunya Undeerstanding Personel Management: A Career
is defined as a sequence of posisions or jobs held by one person over a
relatively long time span, usually ten or more years (karir didefinisikan
sebagai serangkaian jabatan atau pekerjaaan yang dipegang oleh seseorang selama
jangka waktu yang relatif lama, biasanya sepuluh tahun atau lebih).
4.
Menurut W.J.S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, karir adalah
Kemajuan dalam kehidupannya; perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan, jabatan
dan sebagainya; misalnya karir itu dicapainya dengan bekerja keras dan
berdisiplin.
Masih
banyak lagi pengertian karir menurut para ahli, menurut pendapat kami karir
adalah seluruh rangkain kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk
seumur hidupnya.
Arti
istilah-istilah lain dalam bidang karir adalah :
1. Career ladder (tangga karir, jenjang karir);
Elmer H. Burack dan Nicholas J. Mathys dalam buku mereka, Introduction to
Management: A Career Perspective: Career Ladder. A “Ledder” in which the
successive steps symbolize the different levels in one’s career. (Jenjang
karir. Suatu ‚tangga‛ yang urutan anak tangganya melambangkan tingkat-tingkat
yang berlainan dalam karir seseorang.)
2. Career path (jalur karir); Elmer H. Burack
dan Nicholas J. Mathys dalam buku mereka, Introduction to Management: A Career
Perspective: Career Path. The road leading from the first level of a career
to the last (and presumably highest), through stages of work, individual
development, learning experiences, and promotion. (jalur karir, jalan dari
tingkat pertama suatu karir menuju ke tingkat terakhir (dan mungkin yang paling
tinggi), melalui tingkatan-tingkatan pekerjaan, pengembangan perseorang,
pengalaman belajar, dan promosi).
3. Career
stages (tingkatan karir); Elmer H. Burack dan Nicholas J. Mathys dalam buku
mereka, Introduction to Management: A Career Perspective:Career Stages. The
broad segments of a working career, such as early-mid- and late career. Each
stage often reflects various types or characteristic problems, issues, and
personel developement. (tingkatan karir. Bagian karir kerja yang luas,
seperti karir awal, karir pertengahan dan karir akhir. Setiap tingkatan sering
menunjukkan berbagai jenis masalah, hal, da pengembangan pribadi yang khas)
4. Career planning (perencanaan karir); William
B. Werther, Jr.,Ph.d dan Keith Davis, Ph.d. dalam buku mereka, Personel
Management and Human Resources: Career planning is the process by which one
select career goals and paths to those goals (perencanaan karir adalah
proses yang dipergunakan oleh seseorang untuk memilih tujuan karir dan jalur
untuk mencapai tujuan tersebut).
5. Career
development (pengembangan karir); William B. Werther Jr. Ph.D dan Keith
Davis, Ph.d dalam buku mereka, Personnel Management and Human Resources: Career
development is those personal improvements one undertakes to achieve a personel
career plan. (Pengembangan karir adalah perbaikan pribadi yang diusahakan
oleh seseorang untuk mencapai rencana karir pribadi).
Perencanaan
Karir
Perencanaan
karir adalah suatu proses pengambilan keputusan untuk menentukan
langkah-langkah yang akan dilakukan dalam karir untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Dalam manajemen organisasi terutama perusahaan, perencanaan
karir merupakan fungsi kepegawaian yang relatif baru dan program-program yang
bagus masih jarang, kecuali dalam organisasi-organisasi yang besar atau maju.
Akan tetapi keterlibatan organisasi dalam perencanaan karir makin bertambah.
Banyak calon pegawai, khususnya calon-calon yang berpendidikan tinggi,
menginginkan suatu karir, bukan ‚hanya suatu jabatan‚ saja.
Hal-hal
berikut sebagai yang paling penting bagi mereka dalam suatu jabatan :
1. Kesempatan untuk melakukan sesuatu yang membuat
anda merasa senang,
2. Kesempatan untuk mencapai sesuatu yang berharga,
3. Kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru, dan
4.
Kesempatan untuk mengembangkan kecakapan dan kemampuan pribadi.
Daya
pendorong terakhir bagi perencanaan karir adalah kebutuhan
organisasi-organisasi untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari
sumber daya yang dimilikinya yang paling berharga, yakni orang-orang, dalam
waktu pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang cepat.
Keuntungan
Perencanaan Karir
Perencanaan
karir tidak hanya menguntungkan pegawai secara perseorangan, tetapi juga
menguntungkan organisasi. Dengan mengembangkan pegawai-pegawai untuk
jabatan-jabatan yang akan datang, maka organisasi mendapat jaminan persediaan
pegawai-pegawai yang cakap, yang dapat dipercaya untuk mengganti
pegawai-pegawai yang tingkatnya lebih tinggi, baik yang keluar maupun yang
mendapat promosi. Hal ini memudahkan penyusunan tenaga kerja intern organisasi
dan mengurangi biaya pendapatan tenaga kerja dari luar dan seleksi. Lagipula
suatu strategi perencanaan karir memungkinkan organisasi karirnya. Hal ini
dapat menambah kepuasan pegawai dan pemanfaatan kemampuan pegawai secara
optimal. Akhirnya perencanaan karir dapat membantu mempertahankan dan
memotivasi pegawai.
Faktor-faktor
yang paling banyak pengaruhnya terhadap perencanaan karir adalah sebagai
berikut :
1. Desire to develop and promote employees from within
(keinginan untuk mengembangkan dan
mempromosikan karyawan dari internal perusahaan)
2. Shortage of promotable talent (keterbatasan bakat/kemampuan yang dapat dipromosikan)
3. Desire to aid (individual) career planning (keinginan untuk membantu perencanaan karir)
4. Strong expression of employee interest (ekpresi yang kuat dari ketertarikan karyawan)
5. Desire to improve productivity (keinginan untuk memperbaiki produktivitas)
6. Affirmative action program commitments (komitmen terhadap program penguatan tindakan)
7. Concern about turnover; (perhatian terhadap perputaran karyawan).
8.
Personel interest of unit managers (ketertarikan
karyawan terhadap manajer unit)
9.
Desire for positive recruiting image (keinginan
untuk citra penarikan karyawan yang positif)
Program
perencanaan karir memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menyelidiki minat,
kebutuhan, dan pilihan karir dalam organisasi. Melalui proses perencanaan karir
pegawai-pegawai dibantu untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan untuk
mengembangkan kecakapan dan kemampuan yang diperlukan untuk jabatan-jabatan dan
sasaran.
Unsur–Unsur
Program Perencanaan Karir
Meskipun
program–program perencanaan karir itu berlainan, ada empat unsur program
perencanaan jelas kelihatan. Unsur – unsur yang dimaksud adalah :
1. Penilaian individu tentang kemampuan, minat,
kebutuhan karir dan tujuan Penilaian individu mengenai kemampuan, minat,
kebutuhan karir, tujuan, pada dasarnya merupakan suatu proses penjelajahan
sendiri dan analisis. Individu–individu sering dipedomani oleh latihan– latihan
penilaian sendiri
2.
Penilaian organisasi tentang kemampuan dan kesanggupan pegawai; Organisasi
mempunyai beberapa sumber informasi untuk membuat penilaian terhadap kemampuan
dan kesanggupan pegawai. Yang pertama adalah informasi seleksi, temasuk ujian
kemampuan dan informasi biografis seperti pendidikan dan pengalaman kerja. Yang
kedua adalah informasi riwayat pekerjaan yang sekarang, termasuk informasi
penilaian pelaksanaan pekerjaan, catatan-catatan promosi dan rekomendasi
promosi, kenaikan gaji dan partisipasi dalam berbagai program latihan dan
pengembangan. Organisasi biasanya menyandarkan diri pada data penilaian
pelaksanaan pekerjaan sebagai dasar utama untuk menilai kesanggupan pegawai.
3. Informasi karir dalam suatu organisasi; Sebelum
tujuan-tujuan realistik dapat ditentukan, seorang pegawai membutuhkan informasi
tentang pilihan-pilihan dan kesempatan-kesempatan karir. Hal ini meliputi
informasi tentang arah-arah karir yang mungkin, jalur-jalur kemajuan karir yang
mungkin, dan lowongan-lowongan pekerjaan tertentu.
4.
Penyuluhan karir untuk menentukan tujuan-tujuan realistik dan rencana untuk
pencapaiannya; Penyuluhan karir terdapat dalam kursus-kursus penyuluhan,
khususnya pada penyelia-penyelia dan manajer-manajer dalam wawancara penilaian
pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan pengembangan, yang kebanyakan
pegawai menyelidiki tujuan dan kesempatan karir dalam organisasi.
Dalam
kursus penyuluhan karir, pegawai berusaha menjawab jenis-jenis pertanyaan
sebagai berikut :
a. Kecakapan-kecakapan apakah yang sudah
saya miliki, dan apakah kemungkinan-kemungkinannya untuk mengembangkan atau
untuk mempelajari hal-hal yang baru ?
b. Apakah sesungguhnya yang saya
butuhkan untuk saya sendiri sepanjang mengenai pekerjaan ?
c. Kemampuan dan kecakapan saya yang
mana yang dapat saya berikan ?
d. Apakah yang sesungguhnya diperlukan
untuk pekerjaan-pekerjaan/jabatan-jabatan tertentu ?
e. Latihan apakah yang diperlukan
apabila saya memilih mengejar tujuan karir tertentu
Apabila supervisor dapat membantu pegawai menemukan jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan demikian, maka tujuan karir realistik dapat
ditentukan. Selanjutnya harus direncanakan strategi–strategi pengembangan untuk
membantu memudahkan perencanaan dan Pengembangan karir.
Kesimpulan
Manajerial
Bagi
organisasi ada kemungkinan untuk memenej lebih baik karir individu-individu
dalam organisasi. Kunci karir yang sukses menurut Daniel.C.Fieldman dan
Hugh.J.Arnold dalam buku Managing Idividual and Group behavior in organization
,adalah sebagai berikut :
1. Organisasi harus menilai pegawai-pegawai secara
berkala sepanjang karir mereka untuk mengetahui kekuatan individual yang dapat
dipergunakan dalam pekerjaan lain dalam organisasi dan untuk memperbaiki
kelemahan individual yang merintangi jalannya karir.
2. Organisasi harus memberikan informasi yang lebih
realistik kepada pegawai-pegawainya tidak hanya apabila organisasi itu
mengambil keputusan-keputusan mengenai penerimaan pegawai, tetapi juga apabila
keputusan-keputusan mengenai promosi.
3.
Kegiatan-kegiatan perencanaan karir menjadi
amat sukses apabila kegiatan itu dikoordinasi dengan
kegiatan-kegiatan lain dalam manajemen sumber daya manusia-seleksi, latihan,
perencanaan sumber daya manusia, dan penilaian prestasi kerja.
4.
Pengembangan karir besar sekali kemungkinannya berhasil apabila penyedia langsung
terlibat
Perencanaan
Karir Dalam Mencapai Kebebasan Financial (Financial Indepence)
Menurut
Amling/Droms (1986:30) mencapai kebebasan finansial (achiefing financial in
dependence) adalah : ‚you will learn to live within your income, that you
will save and invest in a reasonable portion of this income, and that by
retirement age of earlier, you will be free of financial worries amd able to
support the satisfactory life style‛ (Engkau akan belajar untuk hidup dalam
pendapatan yang kamu peroleh. Engkau akan menabung dan berinvestasi dalam
proporsi yang masuk akal dari pendapatan kamu, dan pada usia pensiuanan atau
lebih awal kamu akan terbebas dari kekhawatiran keuangan dan dapat mendukung
gaya hidup mu dengan memuaskan). Dari definisi diatas kebebasan finansial bukan
berarti hidup berlebihan uang akan tetapi lebih pada keadaan cukup memiliki
uang dalam mendukung seluruh kehidupan kita sesuai dengan penghasilan kita.
Artinya berapapun penghasilan kita maka kita bisa mencapai kebebasan finansial.
Kiat
Mencapai Kebebasan Finansial
Kiat
untuk mencapai kebebasan finansial adalah :
1.
Menentukan tujuan
hidup
Konsep
tujuan hidup ini sering lebih dikenal dengan istilah visi dan misi. Visi dan
misi yang dimaksud disini adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam seumur hidup
seseorang. Tujuan hidup ini sangat tergantung dari falsafah hidup atau
nilai-nilai tertinggi yang dipakai sebagai pedoman hidup oleh seseorang.
2.
Memilih karir
yang cocok
Karir merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan
hidup, oleh karenanya sangat penting memilih karir yang cocok dengan tujuan
hidup kita. Adapun pedoman dalam memilih karir adalah :
a.
Melakukan survey berbagai pilihan karir
b.
Membuat peta peluang karir
c.
Memilih karir
d. Merencanakan pengembangan karir
3.
Merencanakan
pendidikan
Walaupun pendidikan bukanlah segalanya namun ketentuan
bahwa untuk memperoleh pekerjaan yang baik diperlukan pendidikan yang baik
tetap masih berlaku. Oleh karenanya kita harus merencanakan pendidikan yang
akan kita
tempuh agar mendapatkan pedidika yang baik sehigga mendapat karir yang baik
pula.
karir bisa dipandang sebagai investasi dan juga modal
dalam mencapai karir dan mengembangkannya. Sebagai investasi maka kita baru
akan memperoleh hasil dari pendidikan kita di masa yang akan datang bahkan
mungkin jauh dimasa yang akan datang.
4.
Menetapkan tujuan
finansial
Penetapan
Tujuan finansial adalah menentukan kebutuhan-kebutuhan yang akan kita penuhi
dimasa yang akan datang dengan penghasilan kita agar kita terbebas dari masalah
keuangan. Penetapan tujuan bisa dilakukaka kapan saja namun lebih awal lebih
baik karena akan banyak waktu untuk membuat persiapan.
5.
Membuat laporan
finansial
Ada
baikya kita membuat laporan fiansial yang telah kita keluarkan setiap harinya.
Untuk memudahkan kita mengukur seberapa besar pengeluaran yang kita keluarkan
6.
Merencanakan dan mengendalikan finansial
Alat perencanaan finansial adalah anggaran. Dalam
konteks kita sekarang ini, anggaran
adalah pernyataan mengenai penggunaan penghasilan kita sekarang dan
masa yang akan datang.
Seharusnya anggaran dinyatakan secara tertulis karena berdimensi jangka panjang agar apa yang
telah kita rencanakan tidak lupa dan memudahkan pengukuran tercapainya rencana
finansial yang kita susun.
Tujuan membuat anggaran adalah mengoptimalkan manfaat
yang kita terima dari penggunaan dan nilai bersih dari penghasilan kita.
Anggaran merupakan jawaban dari pertanyaan bagaimana sebaiknya kita
membelanjakan uang kita, bukan jawaban dari pertanyaan bagaimana kita membayar
hutang kita
Langkah
pertama dan paling utama dalam penyusunan anggaran pribadi adalah menentukan
sasaran finansial baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Setelah itu baru
kita susun anggaran untuk mencapai sasaran tersebut. Agar kita berhasil
melakukan itu kita bisa mengadopsi system Management By Objective (MBO) yang
dikemukakan oleh Peter Drucker, sebagai berikut :
1. Mendifinisikan sasaran finansial yang harus dicapai
dalam kurun waktu tertentu
2. Mengurutkan sasaran tersebut berdasarkan skala
prioritas
3. Mengembangkan rencana dan strategi pelaksanaan yang
realistik untuk menentukan kapan masing-masing sasaran akan dicapai.
4. Laksanakan rencana tindakan (action plan)
5. Memonitor kemajuan pencapaian tujuan dengan
menetapkan tujuan antara yang spesifik
6. Mengevaluasi
hasil, dan melakukan koreksi bila diperlukan
7.
Merevisi sasaran apabila tujuan telah dicapai atau merubahnya apabila harus
(Amling/Droms 1986;44).
Drs.
Bambang Pujo Purwoko, SH, MM
STIE
LA TANSA MASHIRO (hal 1 – 20)
http://www.latansamashiro.ac.id/ltm/download/artikel%201.pdf
PEMBAHASAN
Setiap orang tentunya mempunyai visi dan misi yang
ingin dicapai dalam hidupnya. Dan karir adalah salah satu hal yang ada dalam
visi misi tersebut. Banyak hal yang harus dilakukan seseorang untuk mencapai
karir yang bagus. Salah satunya dengan perencanaan karir. Karir merupakan serangkaian
pekerjaan yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Agar dapat memilih karir yang bagus seseorang harus
mengetahui dahulu kemampuan yang dimiliki, dengan begitu kita akan mampu
memilih karir yang sesuai degan keinginan kita agar kita dapat menjalakan
pekerjaan tersebut dengan baik. Kemudian kita juga harus mengetahui apa saja
yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan kita sekarang dan apakah
kita sudah memiliki kemampuan tersebut. Kita juga perlu tahu ketrampilan apa
saja yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini. Degan memperhatikan hal-hal
tersebut kita akan dapat bersaing dalam dunia kerja.
Dengan memiliki perencanaan karir yang matang tidak
hanya menguntungkan kita sebagai pegawai tapi juga memberikan keuntungan bagi
perusahaan, karena perusahaan akan mendapatkan pegawai-pegawai yang cakap
dibidangnya dan dapat diandalkan oleh perusahaan. Serta memungkinkan perusahaan
untuk mengembangkan dan menempatkan pegawai dalam jabatan-jabatan yang sesuai
dengan minat, kebutuhan, dan tujuan karirnya.
Perencanaan karir juga akan mengarahkan kita kepada
kebebasan finansial, definisi kebebasan finansial bukan berarti hidup
berlebihan uang akan tetapi lebih pada keadaan cukup memiliki uang dalam
mendukung seluruh kehidupan kita sesuai dengan penghasilan kita. Artinya
berapapun penghasilan kita maka kita bisa mencapai kebebasan finansial. Namun tetap
saja kita harus mempunyai perencanaan finansial untuk menuju ke kebebasan
finansial, yaitu kita harus menentukan tujuan hidup, yang biasanya disebut visi
dan misi, dan tentunya setiap orang mempunyai visi da misi yang berbeda. Yang kedua
adalah memilih pendidikan dan karir yang cocok, menetapkan tujuan finansial,
membuat laporan finansial, merencanakan dan mengendalikan laporan finansial.
Dengan adanya perencanaan dalam hidup kita terutama
dalam karir maka kita akan dapat mencapai kelangsungan hidup
yang kita inginkan dan memberikan kepuasan kepada kita